Minggu, 23 Januari 2022

Butterfly Change

 

Hai semua…

Gatau kenapa pengen banget share ke kalian mengenai story my life, semoga dengan aku share ini bisa bantu semangat hidup kalian dan jika ada yang pernah atau lagi ada di posisi yang aku alami yuk semangat kalian pasti bisa kok, aku aja bisa apalagi kalian. Allah ngasih ujian atau cobaan kepada umatnya itu karna kalian pasti bisa ngelewatin dan pasti berhasil keluar dari ujian itu, setiap orang memiliki cobaan masing-masing sesuai porsinya J

Perjalanan hidupku memang membosankan menurutku, banyak banget ujian hidup yang aku alami mulai aku lahir sampai sekarang, aku lahir dari Rahim ibu yang sangat hebat, aku terlahir kembar tapi wajah kita beda sebab ari ari kita ada dua, jujur sih aku gak suka memiliki kembaran walaupun memang kembaranku ini pintar, dulu waktu sekolah aku selalu sebangku dengannya, pergi pulang sekolah bareng dan sebagainya ya seperti anak kembar umumnya. Tapi kita tak pernah akur saling menjatuhkan satu sama lain, dan gak pernah sayang atau perduli satu sama lain lah…kalau aku salah atau ada masalah dia gak pernah bantu malah cuek pokoknya kita saling benci!!! Dari dulu aku benci banget sama dia, yaa.. karena dia pinter selalu dapat rangking 1 dikelas itu yang membuat dia lebih disayang banyak orang salah satunya orang tuaku. Yapss… gatau ini perasaanku atau emang bener dari dulu orang tua ku lebih sayang sama kembaranku kasih sayang mereka tuh gak sama, kasih sayangnya lebih dominan ke dia, dulu mulai dari SD – SMA  hanya dia..dia..dia (kembaranku) yang selalu di ceritakan ke keluarga besar, ataupun orang-orang. Gimana sih, perasaan kalian kalau kalian gak pernah di ceritain ke keluarga besar gitu, maksudnya di ceritain tuh kaya sekolah, prestasi, sikap kalian dsb. Ya memang mulai dari SD - SMP aku gak pernah dapat rangking di kelas ya…oke aku BODOH!!! Tapi ya seenggaknya tolonglah kasih sayangnya sama rata. Karena itu sifatku sangat cuek, bodo amat pada urusan keluarga dan pendiam dalam keluarga, maksudnya pendiam itu kalau ada masalah atau apapun aku gak pernah cerita atau terbuka sama orang tua ku apalagi sama saudara ku. Dari SD-SMP aku satu sekolah dengan kembaranku, mulai dari SMA sekolah kita beda, dia keterima di Negeri sedangkan aku di swasta. Dari situ aku sudah tak ingin sekolah lagi karena gak keterima di SMA favorit sampai aku mengurung diri dan tak mau makan dan hanya menangis. Lalu setelah banyak semangat dari teman dan aku merenung untuk berfikir aku masuk ke SMA swasta. Mulai dari SMA ini kisah yang sebenarnya dimulai. Awal masuk SMA yang sangat membosankan dan aku menemui anak-anak yang sangat berandal gak mandang gender sama sekali. Awal aku masuk aja udah ada perempuan yang menyerahkan tubuhnya untuk dilecehkan dan itu gak sama satu anak laki laki hampir satu kelas anak laki laki yang melecehkan dia, sumpah demi apapun aku pulang sekolah nangis tanpa suara, karena takut banget sebelumnya di hidup aku belum pernah sama sekali nemuin manusia seperti itu JIJIK BANGET!! Aku mulai gak semangat untuk sekolah disamping karena orang tua ku yang masih memperlakukanku beda dan karena manusia manusia yang di sekolah. Dan tiba saatnya kembaranku pindah sekolah ke salah satu kota yang disebut “kota dingin” pada saat itu aku merasa “enak ya..jadi dia hidupnya sebahagia itu rezekinya bagus banget” sedih sih pasti kehilangan dia walaupun kita gak pernah akur tapi ikatan saudara kembar kan pasti ada, meskipun nanti rumah pasti sepi, dan gaada teman berantem. Oiyaa guys aku lupa mau cerita kalau bapak aku mengharuskan anaknya sekolah di negeri, jadi karena aku sekolah di swasta mereka menyepelekanku. Waktu SMA aku benar benar berjuang buat dapetin rangking dan alhasil aku bahagia banget aku SMA kelas 1 – 2 selalu rangking dan di sekolahku kalau masuk 3 besar dapat uang prestasi..yeay it’s my dream!!! Meskipun aku gak pernah dapat rangking 1 tapi aku bersyukur dan sebahagia itu, tapi… bapakku gak sebangga itu dia ngomong gini “ rangking 1 dong masa rangking 2 teruss” gaada kebahagiaan di wajahnya maupun bangga ke aku, sedih kesal sih pastilah gak dihargain sama sekali dan lagi dan lagi kembaranku terus yang di ceritain ke keluarga besar tentang sekolahnya. Jika sudah berkumpul satu keluarga besar aku pasti ke kamar kunci pintu tutup telinga pakai bantal dan nangis. Salalu ber ulang-ulang seperti itu, gak pernah aku ikut kumpul keluarga karena yang selalu ditanya soal sekolah dan lainnya hanya kembaranku, jikalau ada aku disitu pasti aku dijelakan mereka said“ heh, seperti dia (kembaranku) dong, tiru dia jangan malas-malas nilai rapotnya bagus terus”!!! memang kembaranku sekolah di SMA favorit di kota besar sedangkan aku sekolah di SMA swasta di kota kecil, gapapa kok aku mencoba ikhlas, sabar dengan semua hinaan dan kritikan mereka, meskipun sakit hati dan sering banget buat mental aku down. Meskipun SMA aku swasta dan gak favorit tapi aku bahagia banget skolah disitu, karena di SMA tersebut banyak pengalaman baru yang aku dapat dan nemuin berbagai manusia aneh aneh hiihihihi… dan paling penting aku menemukan 3 sahabat terbaikku. Cerita dari awal lagi ya guys hehe.. karena kita kembar berat badan kita waktu lahir gak sama aku lebih kecil dari kembaranku, alhasil karena aku lahir dengan berat kurang aku lebih rentan terkena penyakit walaupun terkenanya lama tapi, pasti terpapar penyakit yang berat. Kata dokter GIZI ku gitu, perlahan-lahan tapi pasti. Mulai dari SD terkena demam berarah sampai menginap di RS 1 minggu dan itupun pulang paksa karena gak ada perubahan sama sekali, lalu tulang ekor retak, dan waktu SMP aku kecelakaan waktu brangkat sekolah, waktu itu aku di bonceng sama kembaranku dan dia ngendarai tuh ngebut jadi dia nyengol kenalpot sepedah motor orang dan aku jatuhke aspal sampai terguling dan badanku terbentur ban mobil yang lewat. Dan saat itu aku gak bisa bangun tapi masih sadar dan itu rasanya masyaalah sakit banget banget banget….dan saat aku mencoba bangun, saudaraku sudah berada jauh dari aku dan disampingku spion sepedah yang aku kendarai disitu aku menangis sekenceng-kencengnya dan minta tolong waktu itu banyak orang dan sepedah yang lalu lalang karena semua orang akan berangkat kerja maupun berangkat sekolah. Disitu saudaraku menelfon bapak untuk segera membawa ku ke RS. Lalu, saat di ronsen ternyata tulang ekor ku retak lagi mengakibatkan aku tak bisa jalan dan berdiri. 1 bulan lebih aku gak sekolah dan hana berbaring di kasur, dan itu membuat ku sangat depresi dan sangat patah semangat untuk hidup. Mulai dari situ orang tua ku menunjukkan kasih sayang, mereka merawatku sampai aku sembuh dengan penuh sabar dan ikhlas. Semua berlalu hingga aku sembuh dan sekolah lagi sampai akhirnya aku sudah kla 3 SMA dan sebentar lagi akan lulus, dan impianku ingin kuliah di ptn negeri mulai dari situ aku rajin mencari beasiswa-beasiswa untuk kuliah dan sering ikut tryout gratis untuk ikut sbmptn, alhamdullilah aku keterima masuk snmptn tapi waktu pengumuman aku gak lolos. Dan jerih payah ku terbalaskan aku keterima di salah satu ptn negeri di Madura melalui sbmptn. Tentu tidak mudah untuk ikut sbmptn apalagi keterima di ptn ini. Banyak rintangan aku lalui salah satunya restu orang tua dan biaya kuliah. Aku berjuang dengan giat dan ingin membuktikan kepada semua orang kalau aku bisa. Aku daftar dengan bieasiswa anak kurang mampu karena rangtua ku gak sanggup biayai uang kuliahku aku berusaha mati matian, iktiar, sholat, dan paling penting minta pertolongan dan kemudahan sama Allah, Alhamdulillah allah mengabulkan doa-doa ku. Aku berterimakasih sama orang tua ku, waktu aku tes bmptn aku memilih tes di kota tempat kembaranku sekolah dan dengan uang seadanya bapak mengantarku untuk pergi tes dan aku merasakan kasih sayang yang tulus darinya. Terima kasih bapakJ

Setelah kuliah 3 semester aku sangat ambis hingga aku melupakan makan, dan selalu bergadang dan hidupku sangat tidak sehat. Aku selalu memikirkan tugas kuliah dan badan aku jadi lebih kurus dan sampai dibawa ke RS lagi dan lagi. Alhasil setelah di cek aku terkena TBC Paru, disitu aku mencoba untuk kuat walau banyak yang mengira aku akan mati, karena kondisi ku memang sudah parah akupun sudah pasrah jika memang umurku sudah habis. Awal mula aku benar benar merasakan semua keluarga ku sangat sayang aku dan begitu uga saudara kembarku, dia juga ikut merawatku di RS, mereka ingin aku sembuh dan ceria seperti dulu. Lagi dan lagi orang tua ku merawatku dengan ikhlas dan sabar banyak keluhan, sakit yang aku alami merek menguatkanku untuk sembuh dan alhamdulillah aku sembuh  dan brat badanku bertambah.

Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menyayangi ku sampai detik ini, terutama orang tua ku.

so guys, buat kalian yang baca ambil positifnya aja ya love u guys:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Butterfly Change

  Hai semua… Gatau kenapa pengen banget share ke kalian mengenai story my life, semoga dengan aku share ini bisa bantu semangat hidup kali...